Sabtu, 6 September 2025, seluruh civitas akademika SMAN 1 Abang melaksanakan rangkaian upacara dalam rangka memperingati Hari Suci Saraswati. Perayaan tahun ini diwarnai dengan berbagai kegiatan sakral yang berlangsung khidmat, meriah, dan penuh makna.
Mepeed Saraswati
Rangkaian diawali dengan mepeed Saraswati. Barisan dibuka dengan Pustaka Suci yang diapit sepasang Pajeng Robrob, dilanjutkan dengan Daksina Linggih dan piranti Pedagingan. Tampak berjajar indah peed pajegan yang dibawakan siswa kelas X, XI, dan XII.
Di bagian belakang turut serta peed pakaian ke Pura Lanang Istri yang terdiri dari 110 pasang perwakilan siswa dari setiap kelas, diiringi penari Rejang Dewa dan Baris Gede yang menambah semarak. Seluruh peed kemudian dihaturkan di Pura Sekolah sebagai wujud bhakti kepada Dewi Saraswati, manifestasi Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam memuliakan ilmu pengetahuan.
Pamelaspasan Pelinggih dan Patung Ganesha
Pada hari yang sama, juga dilaksanakan upacara pamelaspasan Pelinggih Indra Blaka dan Patung Ganesha. Pelinggih Indra Blaka yang terletak di arah barat laut sekolah difungsikan sebagai sedhan karang untuk menjaga keamanan niskala lingkungan sekolah. Sementara itu, Patung Ganesha berdiri megah di depan pintu gerbang sekolah sebagai simbol ilmu pengetahuan dan permohonan terciptanya suasana belajar yang nyaman serta aman.
Prosesi pamelaspasan diawali dengan pabersihan, pasupati, mendem pedagingan, ngayab pamelaspasan, nuntun ngelinggihang Ida Bhatara, dan dilanjutkan dengan Ngaturang Piodalan. Semoga dengan terselenggaranya upacara ini, SMAN 1 Abang senantiasa diberikan keselamatan, keberkahan, dan semakin maju dalam mencetak generasi penerus bangsa yang cerdas dan berkarakter.
Persembahyangan Bersama
Puncak rangkaian peringatan Hari Suci Saraswati dilaksanakan melalui persembahyangan bersama yang dipuput oleh Jro Mangku I Putu Suweta, S.Pd., M.Pd., selaku Kepala Sekolah. Persembahyangan dimulai dengan puja trisandya dan kramaning sembah, yang semakin khidmat dengan iringan lagu-lagu suci pasantian/wargasari.
Dalam kesempatan ini, siswa turut mempersembahkan tari Baris Gede, Rejang Sari, dan Rejang Dewa, sementara para guru membawakan Tari Rejang Taman Sari. Rangkaian ditutup dengan acara ngelayub dan prasadam, sebagai simbol kebersamaan dan rasa syukur.
Dengan ketulusan bhakti, semoga ilmu pengetahuan selalu menjadi cahaya yang menuntun langkah generasi muda SMAN 1 Abang menuju masa depan yang penuh kedamaian, keberkahan, dan taksu. ✨🙏
📸 Humas SMAGESA
Tinggalkan Komentar